Aku terdampar
di pulau nan sepi
Dihanyut sang ombak
hingga ke pesisiran
Lemah tubuhku menahan
dinginnya air membiru
Di kala yang hening senja
Terdengar kicauan burung
pulang ke sarang
Tiada teman di sisi
jauhku terasing di sini
Kian larut
dibayangi kelam malam
Hanya bintang bulan
saksikan diriku
Hanya desiran pantai
berlagu di gegendang
Hanya dedaunan liuk
melambai ucap selamat malam
Berdarahnya hatiku
hingga terpukul jiwaku ke mari
Hilangnya fikirku
membawa akalku melayang
Maraknya unggun
menghangatkan
tubuh kerdilku
Tapi sayang…
Kasihmu yang kuharapkan
Tiada lagi marak
yang menyengat hatiku…
Ku lihat indahnya ciptaanNya
yang terbentang
Walau gelap dipandang mata kasar
Masih jelas kulihat dari mata hati
Ku rangkul erat diriku
Bayu sendu yang menyapa
mengkhayalkanku
Jauh terimbau ceritera semalam
Hingga menyesakkan nafas seketika
Menghentikan nadiku yang mengalir
Tika aku kehilangan cintamu…
Kadang-kadang
aku rasakan damai
Sendirian lewati sisa-sisa
hariku di pulau terpencil ini
Tiada lagi dirimu
yang asyik sakiti aku
Namun bagaimana
hati mahu berbohong
Yang perlukan cintamu
untuk bebaskan aku dari kesepian ini
Yang akan bawaku
pulang temukan cintaku semula...
Itu semua hanyalah
sebuah harapan palsu
Rintih aku sendiri
menghitung detik
Nantikan dikau
yang tak akan mencari
Kerana sememangnya
aku
terlelap dari hidupmu
Lalu terjaga aku terdampar di pulau sepi ini…
Nukilan:
no-rulesz has’z